Sunday, December 7, 2014

laporan percobaan melde


LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA  
 PERCOBAAN MELDE














 PENYUSUN:
MILKHA KHUSNA
XII IPA 1/ 17




SMA N 1 KOTA MUNGKID
2014/2015



KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan laporan  yang berjudul “Percobaan Melde ” dengan lancar.

            Dalam pembuatan laporan  ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Drs. Ardani   selaku guru pengampu mata pelajaran fisika, yang telah memberikan kesempatan dan memberi fasilitas sehingga makalah ini dapat selesai dengan lancer,  orangtua  dirumah yang telah memberikan bantuan materil maupun do’anya, sehingga pembuatan makalah ini dapat terselesaikan, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang membantu pembuatan makalah ini.

            Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.  Penulis  menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terimakasih.

                                                                                                                                   
                                                                                               

Penulis










PERCOBAAN MELDE
A.       TUJUAN
1.      Menunjukkan  gelombang transversal stasioner
2.      Menentukan cepat rambat gelombang dalam kawat / benang 

B.       ALAT DAN BAHAN 
1.      Vibrator (Penggetar) 
2.      Sumber tegangan
3.      Kawat halus/benang
4.      Beban Gantung

C.       DASAR TEORI
      Hukum Melde adalah hukum yang mempelajari tentang besar-besaran yang mempegaruhi cepat rambat gelombnag tranversal pada tali.
            Melde menemukan bahwa cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya  tegangan tali da berbanding terbalik dengan kar massa persatuan panjang dawai. Percobaan Melde digunakan untuk menyelidiki cepat rambat gelombang tranversal dalam dawai 
            Gelombang adalah bentuk dari getara yang merambat pada suatu medium . Pada gelombang yang merambat adalah gelombangnya, bukan zat medium perantaranya. Suatu gelombang dapat dilihat panjangnya, bukan zat medium perantaranya. Suatu gelombang dapat dilihat panjangnya dengan menghitung jarak antara lembah dan bukit (gelombang tranversal) atau menghitung jarak antara satu rapatan dengan satu renggangan (gelombang logitudinal). Cepat rambat gelombang dengan adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu detik 
    Jenis-jenis gelombang
1. Gelombang Transversal
             Gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah rambatannya  
2.  Gelombang Longitudinal
Gelombang yang merambat dalam arah yang berhimpitan dengan arah getaran pada tiap bagian yang ada

            Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasional, yang bisa berjalan lewat vakum, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya memulihkan yang lentur) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat kepada lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen, yaitu tidak ada perpindahan secara masal. Malahan, setiap titik khusus berosilasi di sekitar satu posisi tertentu.
Macam gelombang
1.        Menurut arah getarnya :
-
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatannya. Contoh: gelombang pada tali , gelombang permukaan air, gelombang cahaya, dll.
-
Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar atau berimpit dengan arah rambatannya. Contoh: gelombang bunyi dan gelombang pada pegas.

2.        Menurut amplitudo dan fasenya :
-
Gelombang berjalan adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya sama di setiap titik yang dilalui gelombng.
-
Gelombang diam (stasioner) adalah gelombang yang amplitudo dan fasenya berubah (tidak sama) di setiap titik yang dilalui gelombang.

3.        Menurut medium perantaranya :
- Gelombang mekanik adalah gelombang yang didalam perambatannya memerlukan medium perantara. Hampir semua gelombang merupakan gelombang mekanik.
- Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang didalam perambatannya tidak memerlukan medium perantara. Contoh : sinar gamma (
γ), sinar X, sinar ultra violet, cahaya tampak, infra merah, gelombang radar, gelombang TV, gelombang radio.


D.      CARA KERJA

1.        Merangkai seutas tali dengan sebuah ujung terikat pada vibrator dan ujung lainnya melalui katrol dengan beban tergantung seperti gambar.




2.        Menghidupkan vibrator dengan tegangan input 6 volt.
3.        Mengatur panjang benanga AB dengan mengatur posisi vibrator sehingga pada benang terbentuk gelombang stationer.
4.        Mengukur 2 simpul berurutan (S1-S2) jarak ini merupakan   panjang gelombang.
5.        Mengukur cepat rambat gelombang dalam kawat / benang
6.        Mengulangi  percobaan diatas dengan mengubah beban.

E.       Tabel Hasil Pengamatan

No

Panjang Tali
Massa Beban
Frekuensi  
Panjang gelombang
V : lamda x f
1.
2 m
10 gram
50 Hz
80 cm
40 m/s
2.
2 m
20 gram
50 Hz
100 cm
50 m/s
3.
2 m
50 gram
50 Hz
200 cm
100 m/s

F.       Analisis Data
         Letak simpul dan perut

 Simpul terletak pada pertemuan antara lembah dengan bukit / satu perut dengan perut yang lain
Letak perut adalah terletak diantara satu simpul dengan satu simpul yang lain nama lain dar peut adalah lembah atau bukit.

 Dari data diatas, didapat bahwa besar kecepata gelombag tranversal pada kawat/benang/tali berbanding lurus dengan berat beban gantung. Jadi, semakin besar massa beban gantung, maka semakin besar pula kecepatan gelombang
Sesuai dengan rumus :

G.      Pembahasan
1.     Getaran vibrator yang dihubungkan ke sumber tegangan AC mampu membentuk gelombang stasioner melalui jarak A dan K 
2.     Membuktikan kebenaran dari teori jika ujung tali digetarkan akan terjadi gelombang transversal yang akan merambat ke ujung yang lain. (A ke K)
3.     Disebabkan karena gelombang dipantulkan pada katrol K maka gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke arah A dan menyebabkan gelombang stasioner 


H.      Kesimpulan dan Saran
Dari percobaan Melde ini dapat kami simpukan :
1.        Jika seutas tali digetarkan secara terus menerus, maka akan menimbulkan gelombang transversal pada tali. Jika kedua ujung tali tertutup,maka akan bersifat stasioner atau diam.
2.        Semakin besar tegangan tali (F), maka semakin besar pula cepat rambat gelombang( v). cepat rambat gelombang berbanding lurus  dengan akar kuadrat tegangan tali (F).
3.        Cepat rambat gelombang dapat ditentukan dengan rumus:
V = Lamda X f
            Dari percobaan ini kami menyarankan :
1.          Dalam melakukan pengukuran panjang gelombang yang tepat, harus dilakukan dalam keadaan yang tenang sehingga gelombang yang terbentuk tidak hilang sesaat.
2.          Untuk mendapatkan hasil perbandingan cepat rambat gelombang dengan tepat, maka frekuensi sebaiknya diukurlebih dahulu.
3.          Untuk mendapatkan data pengukuran yang tepat sebaiknya percobaan dilakukan lebih dai satu orang agar data yang diperoleh lebih akurat.

GAMBAR PRODI UGM